Friday, April 27, 2012

Sukses di mata orang lain atau diri sendiri?

Ini bukanlah hal baru. I've been aware of this for a pretting long while. Bahwa sukses bukan berarti berhasil jadi CEO atau Presiden atau penyanyi terkenal dan sejenisnya. 
 
Biasanya kalau mendengar kata 'sukses', image yang terbayang adalah orang dengan pakaian kerja formal, cantik/ganteng, wangi. Kenapa ya?  Apakah seorang perempuan sederhana beranak 3 yang tinggal di desa itu tidak sukses?
 
Kelihatannya yang dianggap sukses itu adalah yang kelihatan oleh orang banyak. Seolah berkesan bahwa kesuksesan hanya milik orang2 terkenal, atau orang2 yang dikenal cukup banyak orang.  Sementara seorang perempuan desa beranak 3... yang kenal cuma orang2 sekampung.  Orang yang sehari-hari sibuk bertemu banyak orang versus yang sehari-hari sibuk dengan 3 anaknya.  Orang yang sehari-hari menggunakan komputer dan gadgets versus yang menggunakan sapu, pel, wajan dan panci.  Orang yg tiap hari memimpin rapat dan memberikan presentasi versus yang menyiapkan keperluan anaknya dan membantunya belajar.
 
Jadi, pikir dulu sebelum bilang orang sukses atau 'nggak ada apa2nya'.

No comments: