Saturday, October 14, 2006

Ramadhan.

Tapi berita di TV sore ini di beberapa tempat terjadi vandalisme. Orang-orang ngamuk.

Kalo kedengeran sinetron "berkumandang", isinya orang marah-marah, teriak-teriak.
What's happening with Indonesian people? When I was a kid I thought (and was taught) that Indonesians are friendly and kind people. Gotong royong. Toleransi. Now it's as if all that were just b*llsh*t / e* kebo.

Banyak orang udah apatis sama pemerintah. Dan keliatan, percuma mengharapkan pemerintah turun tangan membantu rakyat--yang sudah memberikan mandat kepada mereka--untuk meringankan & mengatasi masalah yang dihadapi. Segala masalah akhirnya harus diatasi secara swadaya masyarakat maupun oleh lembaga2 swasta termasuk NGO.

Management panik/pemadam kebakaran (minjem istilah). Contoh masalah mudik lebaran. Setiap mendekati musim mudik, terjadi kehebohan bagaimana mengatasi arus mudik yang padat. Padahal itu terjadi setiap tahun, tapi kok puluhan tahun nggak pernah ada jalan keluarnya? Contoh lain masalah musim kemarau. Di beberapa tempat yang sering kekeringan sehingga sulit bagi penduduk untuk mendapatkan air. Pemerintah kok nggak berbuat apa2 ya? Pemerintah nggak bikin infrastruktur untuk mengatasi masalah itu, sehingga setiap kemarau selalu terjadi masalah kekeringan & kesulitan air. Rakyat harus jalan jauh panas2 untuk mendapatkan air, atau harus rebutan air...

Apa gunanya ya ada pemerintah? Kayaknya hanya untuk sugesti mental supaya keadaan relatif stabil. Yg penting organization chart terisi. Kalau kosong kan pasti terjadi riot.

Duh kok malem2 mikirin ginian. Get a life, Zee!